Pertemukan Startup dengan Industri, IPB University Gelar Business Matching Tenant

Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University menggelar Business Matching Tenant Program Inkubasi Bisnis Science Techno Park (STP) IPB University, 29/11. Kegiatan itu bertujuan mempertemukan startup binaan STP IPB University dengan mitra industri.

“Alhamdulillah tahun ini ada 28 inovasi dari startup tenant dari alumni IPB University dan masyarakat di sekitar kampus yang kita bina bersama. Mudah-mudahan dengan pendampingan yang tidak terlalu lama, produk-produk ini bisa di scale up menjadi satu mitra industri,” ujar Kepala LKST IPB University, Prof Erika Budiarti Laconi.

Selain menjadi mitra industri, kata Prof Erika, produk inovasi para startup ini juga bisa diterima masyarakat dari daya suka, daya terima dan daya edar. Dengan demikian, lewat berbagai inovasi itu, kehadiran IPB University bisa diterima dan menjadi manfaat bagi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, sebanyak tiga startup tenant STP IPB University langsung menandatangani kerjasama dengan mitra industri. Start up tersebut adalah Sobat Foundation dengan tenant PT Nectars Natura Karya, Aleshaa dengan tenant PT Pertiwi Parahita Teknologi, dan PT Sahabat Sato Sejahtera dengan tenant PT Sugeng Jaya Grup.

Baca Juga :  Respon Isu Perubahan Iklim, Mahasiswa IPB University Kembangkan Ice Cream Ramah Lingkungan

Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam sambutannya mengatakan, IPB University terus berkomitmen untuk membina startup-startup baru. Saat ini, katanya, IPB University memiliki 282 tenant yang terus mendapatkan pendampingan. Tidak hanya itu, fasilitas yang tersedia di STP IPB University terus dikembangkan.

“Saat ini IPB University juga sedang menyiapkan gedung enam lantai khusus untuk tenant. Ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk menumbuhkan startup-startup baru. Kami bangga dengan alumni IPB University, para startup ini adalah creator of opportunity,” kata Prof Arif.

Kebanggan Rektor IPB University tersebut tentu beralasan. Pasalnya, para alumni pemilik startup ini telah membuat lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Baca Juga :  ITS Raih Dua Juara dalam Robocup Asia-Pasific 2021

Menghadapi era penuh ketidakpastian hari ini, kata Prof Arif, adaptasi saja tidak cukup. Ia mengatakan bahwa pola bisnis hari ini ditentukan oleh kreativitas dan kemampuan berpikir masa depan. Kepada para tenant, ia menegaskan untuk memiliki mimpi besar.

“Anda harus punya mimpi besar, bukan sekedar survive. Bukan sekedar sudah memproduksi, sudah berinovasi. Tapi yang kita harapkan suatu saat anda bisa jadi perusahaan besar seperti Alibaba, misalnya. Semua tergantung dari mindset anda,” jelas IPB University.

Pesan Rektor IPB University kepada para startup tenant, agar mereka terus berkreasi, menghasilkan inovasi baru. “Karena kreativitas hari ini mahal, sesuatu yang tidak bisa diraba. Tapi membuat para investor besar hari ini tertarik untuk berinvestasi,” terangnya. (*)

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
1938 Views