close

Perkuat Sinergi SEAMOLEC dan Ditjen DIKTI Selenggarakan Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran

SEAMOLEC kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan dengan menyelenggarakan pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran bagi staf di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI). Pelatihan ini merupakan bentuk kerja sama dan layanan yang diberikan oleh SEAMOLEC kepada Ditjen DIKTI sebagai induk unit SEAMOLEC di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Hubungan yang harmonis antara SEAMOLEC dan Ditjen DIKTI sudah terjalin sejak 17 tahun yang lalu. Sejak pertama kali bersinergi pada tahun 2004 melalui program Hybrid Learning for Indonesian Teachers (HYLITE), kedua lembaga terus memperkuat kolaborasi mereka demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.  Program HYLITE yang digagas saat itu menjadi jembatan bagi guru-guru SD untuk meraih gelar Strata-1 melalui sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang didukung oleh 23 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang ditunjuk.

Baca Juga :  IPB University Jalin Kerjasama dengan Holding Perkebunan Nusantara

Kini, setelah lebih dari satu dekade, SEAMOLEC dan Ditjen DIKTI kembali melanjutkan kolaborasi dalam bentuk pelatihan terbaru bertajuk Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran bagi staf Ditjen DIKTI. Pelatihan ini berlangsung pada 23 hingga 28 September 2024, yang menjadi wujud konkret sinergi untuk memperkuat kapabilitas dan kompetensi staf di lingkungan Ditjen DIKTI, terutama dalam bidang pengembangan media pembelajaran.

Pelatihan ini diikuti oleh 32 peserta dari berbagai unit di Ditjen DIKTI, dan dirancang dengan 4 fokus utama yang sangat relevan dengan kebutuhan pengajaran saat ini, yaitu Desain Presentasi, Video Presentasi, Infografik, dan Micromedia berbasis Animasi.

Peserta dibimbing secara langsung oleh para instruktur SEAMOLEC. Dalam pelatihan ini masing-masing peserta akan mendapatkan panduan untuk mengembangkan media pembelajaran melalui pendekatan Storyline dan Mindmap, sehingga mereka mampu menciptakan produk yang interaktif dan efektif untuk mendukung pembelajaran.

Di akhir pelatihan, setiap peserta diharuskan menyelesaikan proyek sebagai bagian dari penilaian kompetensi. Mereka yang memenuhi standar akan memperoleh sertifikat setara dengan 32 jam pelajaran (JP), sebagai bukti penguasaan keempat kompetensi yang diajarkan.

Baca Juga :  Peran Pendidikan Tinggi dalam Mendukung Penanganan Stunting di Indonesia

Acara pembukaan pada tanggal 23 September 2024 diawali dengan sambutan hangat dari Manager Training SEAMOLEC, Bapak Victor Labotano, yang mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini menjadi titik awal kolaborasi yang lebih erat antara kedua lembaga. Pelatihan kemudian secara resmi dibuka oleh Bapak Andi Irawan, Penanggung Jawab Kepegawaian Setditjen DIKTI, yang menekankan pentingnya peningkatan kompetensi staf DIKTI dalam era digitalisasi pendidikan.

Dengan dukungan pelatihan ini, diharapkan staf DIKTI mampu menciptakan media pembelajaran yang inovatif dan relevan, sejalan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan dunia pendidikan modern. Kerja sama ini juga diharapkan memperkuat sinergi antara SEAMOLEC dan DIKTI dalam mendukung transformasi pendidikan di Indonesia.