close

Dirjen Dikti Pantau UTBK Gelombang Kedua di Institut Pertanian Bogor

Bogor- Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi meninjau pelaksanaan UTBK gelombang dua di Institut Pertanian Bogor, Dramaga Bogor, Rabu (22/7). Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan peserta yang mengikuti seleksi UTBK. Seleksi ini dilaksanakan secara serentak pada tanggal 20-29 Juli 2020. Pelaksanaan UTBK tahap dua diselenggarakan di 34 pusat UTBK.

Saat melakukan peninjauan pelaksanaan UTBK tahap dua di IPB, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, didampingi oleh Rektor Institut Pertanian Bogor, Arif Satria dan Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo Widyobroto. Saat kunjungan tersebut, Nizam mengunjungi tempat pelaksanaan UTBK di Gedung Pusat Komputer (GPK) dan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM).

“Kami mengapresiasi koordinator penyelenggara gelombang kedua dan Rektor IPB yang menyelenggarakan UTBK sesuai protokol kesehatan,” ucap Nizam.

Baca Juga :  Kerja Sama Program Pendampingan Kewirausahaan Perguruan Tinggi untuk Lahirkan Wirausaha Muda Indonesia

Dirjen Dikti yang baru saja resmi dilantik tanggal 21 Juli 2020 ini menekankan bahwa pelaksanaan seleksi UTBK mengutamakan protokol kesehatan agar mengurangi penularan dan penyebaran Covid-19. “Keselamatan dan kesehatan tetap diutamakan,” ujarnya.

Sementara itu Menurut Arif Satria, pelaksanaan seleksi masuk perguruan tinggi tahun ini terasa berbeda. Tahun ini kegiatan seleksi terasa sepi karena menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kampus IPB. Namun demikian menurut Arif hal tersebut dilakukan untuk mengikuti protokol kesehatan dengan baik. Dalam konferensi pers Arif berharap agar keadaan segera kembali normal.

IPB menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan UTBK. Sebelum masuk, peserta duduk di ruang tunggu dengan jarak antara 1-2 meter. Sebelum masuk ruangan, peserta diperiksa dengan alat pengukur suhu tubuh dengan layar monitor. Selama ujian, peserta menggunakan sarung tangan. Kemudian ruangan disterilisasi menggunakan desinfektan setelah ujian seleksi selesai dilaksanakan.

Baca Juga :  Membangun Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri melalui Kedaireka

Dari informasi yang didapat, ada 1.923 peserta yang mengalami kendala mengikuti seleksi UTBK. LTMPT memberikan kesempatan para peserta tersebut untuk mengikuti seleksi UTBK tanggal 30 Juli 2020.

“Beberapa peserta terkendala tidak bisa mengikuti ujian dengan berbagai kendala, bukan hanya karena sakit atau reaktif karena terdampak Covid-19, tetapi juga hal lainnya,” ucap Budi.

Pada kunjungan ke IPB ini, Dirjen Dikti juga berkesempatan melihat kebun inovasi pertanian di Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB. (YH/YNG/HIL/DZI/FH/DH/NH)

Humas Ditjen Dikti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan