close

Dirjen Dikti: Zona Integritas Syarat Perguruan Tinggi Hasilkan SDM Unggul

Surabaya – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam, melakukan kunjungan kerja ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) sekaligus melakukan Pencanangan Zona Integritas Fakultas Sains dan Analitika Data ITS serta Penandatangan Pakta Integritas, Jumat (18/6).

Pada kesempatan tersebut, Nizam menyampaikan bahwa ada lima hal penting pada saat lima tahun kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yakni membangun sumber daya manusia yang unggul, pengembangan infrastruktur sebagai pembuluh darah untuk kemajuan negara, simplifikasi regulasi, reformasi birokrasi, dan mentransformasi ekonomi Indonesia menuju ekonomi yang maju dan berkeadilan.

“Meskipun tugas perguruan tinggi yang paling utama ada di poin pertama, yakni membangun sumber daya manusia yang unggul, tetapi yang lainnya pun tidak lepas dari peran perguruan tinggi dan masih berkaitan,” ujar Nizam.

Baca Juga :  Peluang dan Tantangan Inovasi Digital

Zona Integritas menjadi syarat nomor satu untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dimana diperlukan integritas yang tinggi, dengan tiga sasaran utama yaitu birokrasi yang bersih, birokrasi yang capable, dan birokrasi yang memiliki layanan publik yang prima.

Lebih lanjut Nizam mengatakan bahwa dalam implementasinya, ada beberapa tahap yakni reformasi birokrasi yang mentransformasikan agar birokrasi tersebut menjadi ramping, efisien, melayani dengan baik, ranah zona integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Nizam pun mengapresiasi ITS yang telah melakukan Reformasi Birokrasi sebelum adanya Zona Integritas.

Pada kesempatan yang sama, Rektor ITS, Mochamad Ashari menyampaikan bahwa ITS berkomitmen tinggi menjadi kampus yang WBK, WBBM, birokrasi yang bersih dan capable dan melayani dengan prima.

Baca Juga :  Membanggakan! PKM-K Tim FELA Peroleh Dukungan Vistula University, Polandia Serta Raih 2 Penghargaan Tingkat Internasional

“Kita memiliki 3 komitmen dimana ITS melayani secara prima, memiliki output yang unggul, dan memiliki reputasi terbaik,” ujar Ashari.

Ketua Tim Reformasi Birokrasi Zona Integritas WBM WBBM sekaligus Wakil Dekan Fakultas Sains dan Analitika Data ITS, Mardiah, menyampaikan bahwa pembangunan Zona Integritas di ITS sebagai bentuk dukungan terhadap program Ditjen Dikti untuk mewujudkan PTN dan LLDIKTI yang bebas korupsi, birokrasi bersih dan melayani.

“Sebagai syarat untuk memiliki predikat WBK, adalah pemenuhan LKHPN dan LHKASN, sudah ITS lakukan. Dan diharapkan mendapat predikat WBK dan WBBM,” pungkasnya.
(YH/DZI/FH/DH/NH/SH)