close

Jurusan Tata Kelola Seni ISI Yogyakarta Jalin Kerjasama MBKM dengan Jurusan Seni Murni ISI Surakarta

Sebagai bagian dari implementasi program MBKM yang sudah dicanangkan oleh Kemenristekdikti, Program Studi Seni Murni FSRD ISI Surakarta melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Prodi Tata Kelola Seni S-1 FSR ISI Yogyakarta. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis 6 Januari 2022 bertempat di Program Studi Tata Kelola Seni S-1 Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta.

Acara dihadiri oleh Dekan FSR ISI Yogyakarta Dr. Timbul Raharjo, M.Hum., Wakil Dekan II FSRD ISI Surakarta dan Plt. Ketua Jurusan Seni Murni ISI Surakarta Amir Gozali, M.Sn., dan Ketua Jurusan Tata Kelola Seni S-1 FSR ISI Yogyakarta Dr. Mikke Susanto, M.A. Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antar institusi dan juga sebagai bagian untuk memperkuat hubungan baik serta memperluas jejaring antar peguruan tinggi seni.

Baca Juga :  Delapan Mahasiswa ISI Yogyakarta Lolos IISMA 2022

Sebelum penandatanganan kerjasama telah dilakukan pertemuan secara daring antar kedua Jurusan untuk membicarakan bentuk produk akademik bagi kedua belah pihak, terutama menyangkut percepatan pelaksanaan program MBKM. Masing-masing prodi mempresentasikan bidang-bidang unggulan yang dapat dikerjakan bersama. Tujuannya agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama penguasaan kompetensi mahasiswa dan dosen dalam bidang tata kelola seni rupa.

Selain itu kerjasama ini juga diharapkan mampu menghasilkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat luas melalui pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi. Kedua Jurusan juga bersepakat untuk fokus pada pertukaran pelajar dan dosen. Tidak lupa dari hubungan ini akan dilaksanakan kerjasama riset keilmuan dalam program MBKM, dan pertukaran naskah dan/atau editor jurnal ilmiah.

Baca Juga :  Optimalkan Potensi Seni, Budaya, dan Teknologi di Papua untuk Majukan Ekonomi Kreatif

Untuk itu kedua Jurusan mengharap dukungan mahasiswa, dosen, pengelola lembaga serta masyarakat. Agar lulusan kedua lembaga ini dapat mendapatkan tempat yang sesuai di dunia industri sesuai yang diidealkan.